Nama Ibu Kandung Dalam Dunia Perbankan, Seberapa Penting Sih?

Foto : Tirto.id
Jadi kemaren kan saya baru buat rekening tabungan disalah satu bank, jadi mbak-mbak nya minta KTP dan sambil mengajukan pertanyaan,

"Mas nama ibuk kandungnya siapa?"

Langsung saja saya jawab tanpa ragu-ragu sedikit pun. Nama ibuk kandung saya si ******

Dan tidak lama selesai lah buku tabungan dan ATM nya.

Nah yang jadi bikin saya penasaran, kenapa nama ibuk kandug yang selalu di pakai setiap pengurusan dokumen di perbankan?

Melansir dari Tirto pada Jumat (13/9/2019). Bahwa ternyata, penggunaan nama ibu kandung adalah sebagai pertanyaan validasi yang sudah ada sejak tahun 1882.

Amerika Isle of Man, Uganda, Malaysia, Pakistan dan Indonesia adalah negara-negara yang menggunakan nama ibu kandung sebagai validasi. Mengapa nama ibu kandung?

Karena asumsinya adalah, seorang anak tidak pasti tahu nama siapa ayahnya tapi tidak mungkin tidak tahu nama ibunya. Bahkan perbankan secara spesifik menanyakan nama ibu kandung saat masih gadis karena asumsinya hanya keluarga terdekat yang tahu nama ibu kandung saat masih gadis.


Ketika menikah, seorang wanita bisa jadi menambahkan nama suaminya di belakang namanya.

Tapi, di Indonesia budaya menambahkan nama suami di belakang namanya tidak terlalu kental, artinya ia masih menggunakan nama yang sama ketika ia belum menikah.

Nah, jadi? Sebetulnya masihkah ‘nama ibu kandung saat masih gadis’ masih relevan untuk dijadikan pertanyaan validasi super oleh perbankan?

Masih dari penelusuran tirto.id, dewasa ini ketika sosial media sudah sangat lumrah digunakan oleh seluruh orang di dunia, maka nama ibu kandung dinilai sudah tidak relevan lagi untuk dijadikan superpassword. Mengapa?

Bagaimana tidak? Seseorang sekarang mungkin saja terhubung dengan akun ibu kandung mereka di laman media sosial facebook.

Untuk mencantumkan nama ibu di kolom pada laman pribadi di facebook, twitter maupun laman media sosial lainnya, rasanya tidak mungkin karena admin sendiri tidak menemukan kolom pertanyaan tersebut di media sosial.

Kolom pertanyaan nama ibu kandung hanya ada di formulir-formulir perbankan.

Meski begitu, perbankan saat ini tak hanya menggunakan nama ibu kandung sebagai satu-satunya sumber validasi.

Ada beberapa pertanyaan lain yang ditanyakan operator ketika melakukan validasi, misalnya nomor handphone, tempat tanggal lahir, dsb.

Meski begitu, nama ibu kandung masih penting untuk dirahasiakan yah guys, jadi jangan sampai ceroboh dengan menaruhnya di mana-mana ya.

Nah sudah tahu kan sekarang, kenapa nama ibuk kandung yang selalu dipakai dalam pengurusan di perbankan?

Jadi untuk bapak-bapak ataupun calon bapak-bapak jangan merasa tidak enak hati yah, karena namanya tidak dipakai 😂😂😂

Posting Komentar untuk "Nama Ibu Kandung Dalam Dunia Perbankan, Seberapa Penting Sih?"