Tentang Pasar Bubrah Gunung Merapi, Konon Tempatnya Jin Berkumpul

Foto : Internet

Halo sobat semuanya. Nah dikesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tempat yang diberi nama "Pasar Bubrah" Gunung Merapi yang katanya menjadi tempat untuk jin berkumpul. 

Melansir dari GenPI.co Pada Kamis (17/10/2019). Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta memang terkenal sebagai gunung yang paling aktif di dunia. 

Pesonanya gunung ini membuat kalangan pendaki kangen untuk kembali menyusurinya.

Namun, bicara Gunung Merapi tak hanya tantangan untuk menaklukkannya serta menikmati pesonanya dari posisi puncak.

Ya, gunung ini juga memiliki segudang mitos dan dunia astral. Bahkan Gunung Merapi konon sebagai salah satu pusatnya kerajaan makhluk jin di Indonesia.

Gunung ini juga punya kaitan yang sangat erat dengan laut selatan Jawa. Terdapat beberapa tempat di gunung ini yang dianggap angker, dari mulai lereng hingga kawah di puncaknya. Gunung yang telah mengalami erupsi ini berdampak pada ketinggian puncak yang sebelum 2006 ketinggian gunung mencapai 2.968 meter dari permukaan laut, dan telah menyusut menjadi 2.930 mdpl.

Salah satu tempat angker di Gunung Merapi adalah Pasar Bubrah yang berada di bawah sekitar 1 kilometer dari puncak Merapi. 

Lokasinya berada di lahan berbatuan, Meski ada sejumlah mitos, tempat menjadi pusat para pendaki untuk mendirkan tenda. Padahal embusan anginnya kencang, dan dingin.

Jangan kaget, jika kamu berada di tempat ini, ada sesame pedaki ketika malam hari mendengar suara riuh.

Suara riuh tersebut mirip dengan aktivitas jual beli yang terjadi di pasar. Tidak hanya itu saja, suara alunan gamelan dan gending Jawa juga terkadang sayup-sayup terdengar di antara keriuhan tersebut. 

Sebagian warga setempat juga percaya jika bebatuan yang berserakan di lokasi tersebut merupakan warung dan meja makannya para makhluk halus yang menjadi pengunjung pasar tersebut.

Tidak sedikit dari pendaki yang menginap di Pasar Bubrah pernah melihat penampakan berbagai makhluk gaib. 

Beberapa di antaranya adalah penampakan wanita berambut panjang yang bergelantungan di bukit, atau makhluk gaib yang menyamar sebagai pendaki lain dengan atribut lengkap namun berjalan melayang.

Bahkan ada juga yang pernah melihat pasukan perang tradisional dengan peralatan yang lengkap.

Pada prinsipnya setiap berkunjung ke suatu tempat yang baru, jangan lupa memberi salam terhadap seisi alam semesta Gunung Merapi, tidak menebang pohon, tidak merusak, tidak berbicara kotor, atau berbuat maksiat di tempat tersebut.

Berbagi :