Misteri Tanjakan Emen di Subang, 'Ciater' yang Sering Menelan Korban Jiwa
Foto : Okezone.com |
Setiap wisatawan yang ingin berlibur di kawasan ini, pasti akan melewati jalur yang katanya menyimpan hal yang berbau mistis tersebut.
Tak jarang, banyak misteri yang ada di tempat ini. Mulai dari selalu ada kecelakaan lalu lintas yang menelan banyak korban jiwa. Kecelakaan kendaraan bermotor, bus, hingga truk bermuatan pun kerap jadi sasaran empuk jalur ini.
Beredar mitos jika Tanjakan Emen merupakan tempat yang dipenuhi banyak makhluk astral. Menurut cerita yang tersebar, kadang 'mereka' berbuat jahil pada kendaraan yang sedang melintas di tanjakan tersebut.
Dari dulu hingga kini, banyak yang penasaran akan asal usul Tanjakan Emen dari mana berasal. Beberapa Youtuber horor pun sudah banyak yang datang ke tempat ini. Dua di antaranya paling popular, yaitu Jurnalrisa dan Kisah Tanah Jawa.
Misteri yang diungkapkan host dari Kisah Tanah Jawa, Hari Kurniawan Hao atau akrab disapa Om Hao, 'penunggu' di tanjakan tersebut mengatakan, ketika lewat tempat ini harus berhati-hati, konsentrasi, banyak berdoa dan ingat Tuhan sebagai antisipasi supaya Anda tidak celaka.
"Karena banyak yang mencelakakan, dalam artian di sini banyak yang bersifat disengaja atau pun tidak disengaja, dan tidak disengaja ini adalah masalah teknis. Seperti kondisi kendaraannya yang kurang fit," kata Om Hao dalam tayangannya berjudul Gerbang Antar Dimensi Tanjakan Emen.
Selain itu, kecelakaan non teknis pun sering terjadi disebabkan oleh 'mereka' yang tak terlihat di area tanjakan penuh misteri ini, dengan kata lain para korban ini dijadikan tumbal karena di sini juga banyak yang membuang jin, serta melakukan perjanjian dengan setan.
Om Hao menjelaskan, jika di sekitar Tanjakan Emen terdapat 'garis merah' yang tidak bisa terlihat oleh mata biasa. Nah, konon jika Anda melewatinya maka akan terjadi kecelakaan lalu lintas atau hal-hal ganjil lainnya. Dari situ lah tanjakan ini akan menambah korban kembali.
"Nantinya orang akan dibikin ngantuk, linglung. Misalkan, seolah-olah dia blank gitu (pandangannya)," ujarnya.
Konon, bila melintasi jalan penghubung antara Subang-Bandung ini dan jika Anda ingin selamat diharuskan membuang rokok, uang, membunyikan klakson kendaraan, hingga menyebut nama Emen. Kalau tidak, maka akan terjadi sesuatu diluar kendali si pengguna jalan ini.
Selain Kisah Tanah Jawa, tim Jurnalisa pun sempat mendatangi tanjakan tersebut dan meguak cerita jika nama Emen, sebenarnya ada yang selama ini dituding sebagai penyebab kecelakaan di kawasan jalan raya di Kabupaten Subang ini.
"Jadi sekarang ceritanya napak tilas ke Makamnya beliau, Pak Emen. Kita pengen tahu nih yang versi benernya tuh seperti apa sih? Supaya orang-orang gak mikir ke situ terus. Kan kasian, harusnya beliau didoakan. Bukan malah disalahkan, ya," kata Risa dalam videonya yang berjudul Jangan Mengkambinghitamkan Mang Emen.
Tim Jurnalrisa pun penasaran, mengapa Mang Emen ini selalu disangkut pautkan dengan hal-hal gaib. Sehingga nama Emen jadi legenda dan cukup ditakuti oleh sebagian orang yang percaya dengan cerita mistis.
Setelah ditelusuri, keluarga Emen ini ternyata masih ada. Yaitu salah satu anaknya, yang kini tinggal di daerah Bandung Barat, dan merasa geram karena ayahnya selalu dituding sebagai penyebab yang terjadi selama ini.
"Perkenalkan nama saya Wahyu. Putranya Taing alias Emen, (dulu) bapak kecelakaan di daerah Cicenang, Lebakan Wates tahun 1956 bulan 12 awal kecelakaannya. Remnya blong, langsung kebakaran," kata Wahyu yang merupakan anak dari Mang Emen.
Setelah beberapa tayangan video klarifikasi tentang Tanjakan Emen ini beredar, tapi masih ada saja yang percaya jika area itu benar-benar jadi gerbang dua dimensi alam lain.
Namun bila Anda pernah melewati jalan ini, tentu saja bisa diartikan secara logika. Tanjakan Emen ini cukup curam, dan jika salah mengambil posisi saat kendaraan naik, maka akan terjadi beberapa kesalahan. Bisa jadi mobil atau motor yang dinaiki akan tiba-tiba mundur.
Salah satu warga Garut, Arul, menjelaskan jika Tanjakan Emen ini memang curam dan harus berhati-hati ketika mengendarai kendaraan. Sedangkan untuk hal gaib, kembali kepada kepercayaan masing-masing.
"Yang pasti (Tanjakan Emen) jalan curam, tanjakannya cukup panjang, bergelombang. Kalau kondisi mobil sedang tidak baik, lebih baik jangan lewat sana. Dan usahakan sopir jangan dalam keadaan ngantuk, apalagi pengaruh obat terlarang," kata Arul saat dihubungi Okezone, Kamis ( 15/8/2018).
Beberapa kali ketika Arul akan ke Subang dan melewati jalan tanjakan itu, dia belum pernah mengalami hal-hal mistis. Seperti kebanyakan cerita orang lain selama ini.
"Biasanya sebelum pergi, apalagi lewat jalan itu paling berdoa. Lebih percaya sama yang Maha Kuasa," ujarnya. (Okezone.com)
Posting Komentar untuk "Misteri Tanjakan Emen di Subang, 'Ciater' yang Sering Menelan Korban Jiwa"