Warga Kampung Ini Batal Puasa Massal, Gara-Gara Adzan Masjid Kecepetan

Sebagian Muslim banyak yang menggantungkan waktu berbuka dengan mendengarkan kumandang adzan maghrib terdekat. 

Namun apa jadinya jika ada kesalahan teknis yang membuat adzan di masjid tersebut menjadi lebih cepat beberapa menit? Ternyata hal ini pernah terjadi, berikut dibawah ini ceritanya!

Satu kampung batal puasa massal karena masjid adzan Maghrib terlalu cepat 3 menit. Hal itu terjadi di Masjid Al Khairiyah.

Al hasil Pengurus Masjid Al Khairiyah, Taman Seri Gombak, Kuala Lumpur meminta para jamaahnya mengqadha puasanya di waktu lain setelah Ramadhan.

Pihak Masjid minta maaf telah keliru dalam mengumandangkan adzan lebih cepat 3 menit dari waktu seharusnya.

Dalam sebuah pernyataan pengurus Masjid Al Khairiyah, Wan Nawawi Wan Dagang mengatakan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena masalah teknis pada tampilan jam digital penanda adzan di Masjid tersebut.

Kumandang adzan maghrib pada hari Selasa (20/4/2021) kemarin lebih cepat dari waktu seharusnya.

“Jamaah yang berpatokan pada adzan Maghrib dari Masjid Al Khairiyah untuk berbuka puasa, perlu diketahui bahwa puasa batal pada hari itu dan perlu diganti,” kata Wan Nawawi seperti dilansir Borneo Post Online pada Kamis (22/4/2021).

Wan Nawawi juga menyebutkan bahwa menurut pandangan mayoritas ulama mazhab Hanafi, Maliki dan Syafii, serta banyak dari mazhab Hambali, puasa kemarin batal dan harus diganti.

Dia mengutip penjelasan hukum Islam dari Kantor Mufti Wilayah Federal yang mengatakan bahwa jamaah yang berpatokan adzan masjid untuk berbuka puasa perlu mengganti puasa mereka.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan insya Allah hal seperti itu tidak akan terjadi lagi,” pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Warga Kampung Ini Batal Puasa Massal, Gara-Gara Adzan Masjid Kecepetan"