Tips Minum Air Putih Agar Ginjal Tetap Sehat Ala dr. Zaidul Akbar

 Air putih merupakan suatu minuman yang sangat dibutuhkan oleh tubuh guna memenuhi kebutuhan cairan.

Meski begitu, ternyata meminum air putih pun tidak bisa dilakukan secara sembarangan agar ginjal tetap sehat.

Perlu diketahui bahwa air putih memiliki fungsi yang sangat penting bagi kelancaran kerja ginjal, akan tetapi masih banyak orang yang melewatkan untuk minum air putih.

Sehingga jika minum air putih dilakukan secara sembarangan, maka bukan tidak mungkin ginjal akan bermasalah karenanya.

Oleh karena itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk meminum air putih dalam suhu normal.

"Air yang terbaik adalah air yang suhunya dalam keadaan normal," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk tidak minum air putih pada waktu makan. Lebih baik diberi jeda waktu sebelum dan sesudah makan.

"Saran saya, saat waktu makan jangan minum, bisa minumnya sebelum atau sesudah makan," tutur dr. Zaidul Akbar.

Lebih baik lagi, jika diberi jarak antara 15 menit sampai 30 menit sebelum makan.

Akan tetapi, minum air putih juga tidak disarankan untuk terlalu banyak karena dikhawatirkan memberatkan kerja pencernaan.

Saran yang terakhir untuk menjaga kesehatan ginjal, dari dr. Zaidul Akbar adalah kurangi untuk minum air dingin.

Sebenarnya, menurut hadist air yang baik itu adalah air dingin, tetapi itu untuk kondisi di Madinah dan Mekkah yang dimana cuacanya sangat panas.

Tetapi untuk di Indonesia sendiri suhunya tidak terlalu panas seperti di sana, sehingga tidak disarankan untuk rutin minum air dingin.

Karena, apabila terlalu sering meminum air dingin maka lambat laun ginjal akan tergerus, terutama yang jika minum air es saat makan.

Walaupun air dingin ini tidak mengandung kalori, tapi sangat tidak dianjurkan untuk terlalu sering minum air dingin, karena akan menimbulkan sugesti yang membuat kesehatan ginjal menurun.**

Berbagi :