Waduh! Kantor Pusat Yamaha Motor Digerebek Pemerintah Jepang
Sertifikat model diperlukan untuk produksi massal mobil dan sepeda motor di Jepang. Yamaha menjadi perusahaan kedua yang diperiksa kementerian setelah Toyota diperiksa pada Selasa.
Pemerintah menggeledah pabrik Yamaha, setelah mengonfirmasi bahwa Yamaha dan empat produsen kendaraan lainnya telah menyerahkan data kinerja palsu. Selain Yamaha dan Toyota merek lain terlibat dalam skandal ini adalah Honda, Suzuki dan Mazda.
Kementerian juga diperkirakan akan melakukan inspeksi langsung terhadap Mazda, Honda dan Suzuki untuk memutuskan sanksi administratif kepada mereka beserta rinciannya.
Sebanyak empat pejabat dari kementerian memasuki kantor pusat Yamaha sekitar pukul 09:10 waktu setempat.
Mereka memeriksa dokumen terkait dan prosedur pengujian untuk menyelidiki rincian penyimpangan dan melakukan wawancara dengan pejabat dan eksekutif perusahaan.
"Kami menangani masalah ini dengan serius dan sangat menyesali tindakan kami," kata juru bicara Yamaha, dikutip dari Japan News.
Yamaha telah melakukan pengujian tingkat kebisingan pada motor sport YZF-R1 dalam kondisi keluaran mesin yang berbeda dari ketentuan peraturan.
Perusahaan juga memalsukan laporan uji tekanan suara untuk klakson YZF-R3 dan TMAX. Produksi kedua model tersebut kini telah dihentikan.
Yamaha telah memproduksi total sekitar 7.500 unit dari ketiga model tersebut. Perusahaan mengklaim bahwa ketiga model tersebut tidak memiliki masalah apa pun saat dikendarai.
Namun kementerian akan secara independen mengkonfirmasi kepatuhan model tersebut terhadap standar keselamatan dan lingkungan, kemudian mempublikasikan hasilnya.
Posting Komentar untuk "Waduh! Kantor Pusat Yamaha Motor Digerebek Pemerintah Jepang"