Cerita Horor : KKN Berujung Bencana | Part 9
Foto : Twitter @ryannuurfajry /edit: riandi96 |
-----------------------------------------
"Loh knp ga bilang ke kami, biar dibantu dek" balas bapak tersebut
"Bukannya saya ga mau bilang pak, hanya saja kami disini sadar posisi sbg pendatang tdk ingin merepotkan warga sekitar pak. Terlebih niat kami kesini baik ingin membantu, namun malah seperti ini jadinya"
"Yasudah nasi sdh jadi bubur, mari saya bantu pegang. Memang disini yg bisa hanya pak haji, sebenarnya ada lg cuma jarak rumahnya cukup jauh dek" ucap bapak tersebut
"Dmn pak rumahnya?" Tanya aldi penasaran
"Sekitar 2 Kiloan dek, namun orang tersebut sulit untuk ditemui"
Isu yg beredar, orang tersebut dikenal sebagai dukun. Namun saat kejadian seperti ini warga lebih memilih lari ke pak haji dibandingkan orang tersebut, mungkin karena dekat juga.
Waktu sdh menunjukkan pukul 10, diluar sdh ramai warga berkumpul
Ntah mengapa hal seperti ini menjadi sebuah tontonan untuk mereka, sampai anak kecil pun memaksa untuk masuk. Ketua RT dan RW setempat berjaga diluar untuk menahan warga yg ingin masuk melihat
Ternyata pak haji sdh datang dan langsung mendatangi kerumah dmn sari berada, butuh waktu lama juga disana pak haji menetralisir sosok yg berada ditubuh sari.
Aldi baru mengetahuinya setelah dimas menelpon mengabari pak haji sdh disana
Ini malam yg akan sangat panjang untuk pak haji, pak sobari dan anak2 KKN. Kenapa? Karena sampai pukul 4 subuh sari blm juga sadar, usut punya usut ternyata apabila satu berhasil dikeluarkan oleh pak haji, masuk sosok yg lain
Serangan tak henti didapat pak haji, disamping banyaknya yg masuk ke dlm tubuh sari banyak juga serangan dari luar rumah yg menyerang pak haji.
Bayangkan saja, 1 orang melawan ratusan makhluk, bagaimana tdk kewalahan
"Pak haji masih kuat?" Tanya pak sobari
"Kalau ditanya masih kuat atau tdk pak tentu saja tidak, namun dgn izin yg diatas insha allah saya akan terus berusaha menolong dek sari" ucap pak haji
"Apa tdk istirahat dulu pak ?" Tanya pak sobari
"Pak semakin lama kita mendiamkan dek sari, semakin jauh jiwanya dibawa ke alam sana. Kalau sdh terkunci akan sulit untuk membawanya kembali pak"
Jawab pak haji
"Pak, sepertinya kita butuh bantuan orang itu" balas pak sobari
Yg dimaksud orang itu adalah dukun yg berjarak 2 km tersebut, namanya pak iwan (samaran).
Dgn hebatnya serangan dari luar dan dalam tentu saja pak haji butuh backup dan tentunya tdk bisa sembarang orang
"Boleh pak, bapak punya nomornya?" Tanya pak haji
"Tdk pak, saya akan suruh warga sini untuk menghampiri kerumahnya ya pak" balas pak sobari
"Apa tdk mengganggu datang pagi2 seperti ini pak?"
"Ya ini dlm keadaan terdesak pak, mau bagaimana lg. Nyawa taruhannya pak"
Selain lama nya proses tarik ulur jiwa sari, perdebatan juga ikut andil dlm memperlambat penyelamatan sari ini.
Diluar hanya bapak2 yg berjaga, sementara ibu2 dan anak2 kecil yg mlm tadi ikut nimbrung sdh pulang.
Malam itu desa tersebut seperti hidup 24 jam, ada sebagian warga yg berkeliling untuk berjaga2 dikarenakan sebagian bapak2 berada di rumah bekas jepang dan rumah pak haji.
Ada beberapa ibu2 yg mengantarkan kopi juga.
Akhirnya 2 orang anak muda yg dirumah bekas jepang tersebut diamanatkan oleh pak haji untuk memanggil pak iwan, berdoa semoga saja pak iwan mau membantu dan berada dirumahnya.
Dia jadi harapan juga untuk melawan makhluk2 tersebut
Sembari menunggu pak iwan datang, pak haji tetap berusaha melawan makhluk2 yg menyerangnya. Pertahanan ghaib diluar yg dibuat pak haji sdh hancur diserang bertubi2, seakan yg di dlm rumah tersebut seorang raja yg memanggil anak buahnya
"Ini rajanya" ucap pak haji
"Hah?! Maksudnya pak?" Tanya pak sobari dan dimas
"Dipintu sana, rajanya penunggu disini" ucap pak haji menunjuk ke arah pintu depan
"Bentuknya pak?"
"Besar, hitam, taringnya panjang hingga menyentuh tanah" jawab pak haji
Mungkin saja raja tersebut yg memerintahkan makhluk2 lain untuk menyerang pak haji.
Dimas melihat pak haji sdh sangat lelah sekali, berjam jam bertarung dan menangkis serangan demi serangan
Beruntungnya pak iwan sdg berada dirumah dan lebih beruntungnya lg beliau siap membantu.
Disini suatu kebenaran akan terungkap, apa yg menjadi isu selama ini di desa tersebut tentang pak iwan tdk benar adanya.
"Assalamualaikum pak haji" sapa pak iwan dgn senyuman
"Waalaikumsalam pak iwan" balas pak haji dgn seyuman kembali
"Ramai sekali ya pak diluar, ratusan dan mungkin ribuan" kata pak iwan
"Iya pak, saya sampai kewalahan melawannya pak"
Tanpa banyak bicara pak iwan langsung mentransfer sedikit energi ke pak haji, seperi halnya baterai yg butuh di charger.
Setelah itu pak iwan keluar, ternyata pak iwan berniat langsung melawan raja dari mereka semua
Bapak2 yg tadinya berada diluar semuanya di minta masuk oleh pak iwan, dia takut bapak2 tersebut terkena efek serangan raja setan tersebut.
Pertarungan pak iwan tak terlihat, pintu depan ditutup rapat dan dilarang untuk mengintip dari jendela
Bapak2 disana hanya mengangguk saja setelah diberitahu oleh pak iwan, mungkin karna takut akibat isu2 yg berkembang di desa itu tentang pak iwan yg dikenal sebagai seorang dukun.
"Bukannya saya ga mau bilang pak, hanya saja kami disini sadar posisi sbg pendatang tdk ingin merepotkan warga sekitar pak. Terlebih niat kami kesini baik ingin membantu, namun malah seperti ini jadinya"
"Yasudah nasi sdh jadi bubur, mari saya bantu pegang. Memang disini yg bisa hanya pak haji, sebenarnya ada lg cuma jarak rumahnya cukup jauh dek" ucap bapak tersebut
"Dmn pak rumahnya?" Tanya aldi penasaran
"Sekitar 2 Kiloan dek, namun orang tersebut sulit untuk ditemui"
Isu yg beredar, orang tersebut dikenal sebagai dukun. Namun saat kejadian seperti ini warga lebih memilih lari ke pak haji dibandingkan orang tersebut, mungkin karena dekat juga.
Waktu sdh menunjukkan pukul 10, diluar sdh ramai warga berkumpul
Ntah mengapa hal seperti ini menjadi sebuah tontonan untuk mereka, sampai anak kecil pun memaksa untuk masuk. Ketua RT dan RW setempat berjaga diluar untuk menahan warga yg ingin masuk melihat
Ternyata pak haji sdh datang dan langsung mendatangi kerumah dmn sari berada, butuh waktu lama juga disana pak haji menetralisir sosok yg berada ditubuh sari.
Aldi baru mengetahuinya setelah dimas menelpon mengabari pak haji sdh disana
Ini malam yg akan sangat panjang untuk pak haji, pak sobari dan anak2 KKN. Kenapa? Karena sampai pukul 4 subuh sari blm juga sadar, usut punya usut ternyata apabila satu berhasil dikeluarkan oleh pak haji, masuk sosok yg lain
Serangan tak henti didapat pak haji, disamping banyaknya yg masuk ke dlm tubuh sari banyak juga serangan dari luar rumah yg menyerang pak haji.
Bayangkan saja, 1 orang melawan ratusan makhluk, bagaimana tdk kewalahan
"Pak haji masih kuat?" Tanya pak sobari
"Kalau ditanya masih kuat atau tdk pak tentu saja tidak, namun dgn izin yg diatas insha allah saya akan terus berusaha menolong dek sari" ucap pak haji
"Apa tdk istirahat dulu pak ?" Tanya pak sobari
"Pak semakin lama kita mendiamkan dek sari, semakin jauh jiwanya dibawa ke alam sana. Kalau sdh terkunci akan sulit untuk membawanya kembali pak"
Jawab pak haji
"Pak, sepertinya kita butuh bantuan orang itu" balas pak sobari
Yg dimaksud orang itu adalah dukun yg berjarak 2 km tersebut, namanya pak iwan (samaran).
Dgn hebatnya serangan dari luar dan dalam tentu saja pak haji butuh backup dan tentunya tdk bisa sembarang orang
"Boleh pak, bapak punya nomornya?" Tanya pak haji
"Tdk pak, saya akan suruh warga sini untuk menghampiri kerumahnya ya pak" balas pak sobari
"Apa tdk mengganggu datang pagi2 seperti ini pak?"
"Ya ini dlm keadaan terdesak pak, mau bagaimana lg. Nyawa taruhannya pak"
Selain lama nya proses tarik ulur jiwa sari, perdebatan juga ikut andil dlm memperlambat penyelamatan sari ini.
Diluar hanya bapak2 yg berjaga, sementara ibu2 dan anak2 kecil yg mlm tadi ikut nimbrung sdh pulang.
Malam itu desa tersebut seperti hidup 24 jam, ada sebagian warga yg berkeliling untuk berjaga2 dikarenakan sebagian bapak2 berada di rumah bekas jepang dan rumah pak haji.
Ada beberapa ibu2 yg mengantarkan kopi juga.
Akhirnya 2 orang anak muda yg dirumah bekas jepang tersebut diamanatkan oleh pak haji untuk memanggil pak iwan, berdoa semoga saja pak iwan mau membantu dan berada dirumahnya.
Dia jadi harapan juga untuk melawan makhluk2 tersebut
Sembari menunggu pak iwan datang, pak haji tetap berusaha melawan makhluk2 yg menyerangnya. Pertahanan ghaib diluar yg dibuat pak haji sdh hancur diserang bertubi2, seakan yg di dlm rumah tersebut seorang raja yg memanggil anak buahnya
"Ini rajanya" ucap pak haji
"Hah?! Maksudnya pak?" Tanya pak sobari dan dimas
"Dipintu sana, rajanya penunggu disini" ucap pak haji menunjuk ke arah pintu depan
"Bentuknya pak?"
"Besar, hitam, taringnya panjang hingga menyentuh tanah" jawab pak haji
Mungkin saja raja tersebut yg memerintahkan makhluk2 lain untuk menyerang pak haji.
Dimas melihat pak haji sdh sangat lelah sekali, berjam jam bertarung dan menangkis serangan demi serangan
Beruntungnya pak iwan sdg berada dirumah dan lebih beruntungnya lg beliau siap membantu.
Disini suatu kebenaran akan terungkap, apa yg menjadi isu selama ini di desa tersebut tentang pak iwan tdk benar adanya.
"Assalamualaikum pak haji" sapa pak iwan dgn senyuman
"Waalaikumsalam pak iwan" balas pak haji dgn seyuman kembali
"Ramai sekali ya pak diluar, ratusan dan mungkin ribuan" kata pak iwan
"Iya pak, saya sampai kewalahan melawannya pak"
Tanpa banyak bicara pak iwan langsung mentransfer sedikit energi ke pak haji, seperi halnya baterai yg butuh di charger.
Setelah itu pak iwan keluar, ternyata pak iwan berniat langsung melawan raja dari mereka semua
Bapak2 yg tadinya berada diluar semuanya di minta masuk oleh pak iwan, dia takut bapak2 tersebut terkena efek serangan raja setan tersebut.
Pertarungan pak iwan tak terlihat, pintu depan ditutup rapat dan dilarang untuk mengintip dari jendela
Bapak2 disana hanya mengangguk saja setelah diberitahu oleh pak iwan, mungkin karna takut akibat isu2 yg berkembang di desa itu tentang pak iwan yg dikenal sebagai seorang dukun.
Ternyata semua itu salah, isu itu salah besar
Hanya setengah jam pak iwan melawan raja tersebut lalu masuk kembali dan mempersilahkan bapak2 untuk duduk diluar lg.
"Kamar temannya dmn diatas ya dek?" Tanya pak iwan ke dimas
"Iya pak, knp emangnya pak?" Tanya dimas
"Sumber dari masalah ini ada disitu" jawab pak iwan
"Maksudnya pak?" Tanya dimas yg penasaran
Blm menjawab pertanyaan dimas, pak iwan langsung berlari ke atas seperti mengejar sesuatu
Dimas yg kaget ngeliat pak iwan lari berusaha ikut mengejar ke atas, namun sesampainya didepan kamar sari pak iwan menutup pintu kamarnya dan menguncinya.
Akhirnya dimas kembali turun kebawah menemani pak haji
Tak lama pak iwan turun menghampiri pak haji, ternyata pak haji sdg berusaha membawa kembali jiwa sari yg sdh mau terkunci di alam sana.
Beliau duduk sejenak menunggu pak haji di sebelah dimas
"Dari kapan dek kesurupannya?" Tanya pak iwan tiba2
"Waduh lupa saya pak, kalo ga salah blm lama kita sampai sini pak teman saya kesurupan"
"Sempet ada kejadian dijalan ga?" Tanya pak iwan kembali
"Kejadian?"
"Iya"
"Hmm ada sih pak pas kita jalan menuju sini mlm2, mobil teman saya aldi mogok tiba2 pak. Katanya dia liat orang lompat ke arah mobil dari kiri, sementara teman saya lela liat kepala" jawab dimas
"Itu pertanda kalian tdk boleh lanjut" ucap pak iwan
"Maksudnya pak?" Tanya dimas yg makin penasaran
"Terkadang mereka makhluk2 halus melakukan suatu cara untuk menghentikan apa yg tdk mereka suka"
"Hah?" Dimas blm paham
"Intinya ada sesuatu dari kalian yg dibawa tdk disuka oleh makhluk halus" pak iwan perjelas
"Sesuatu pak? Apa itu pak dan siapa yg bawa?" Dimas makin penasaran
"Kamu tdk perlu tau apa itu dan siapa yg bawa, kalian disini datang sebagai teman, melindungi sebagai teman juga maka kalian pulang tdk boleh sebagai musuh" balas pak iwan
"I..iya pak iwan" jawab dimas yg kesal karna tdk diberitahu oleh pak iwan
Tak lama pak haji keluar kamar dan menemui pak iwan. Syukurlah sari berhasil kembali dan dia sdh sadarkan diri namun tdk bisa diajak bicara
Bagaimana dgn yg dirumah pak haji? Ternyata setelah pak iwan berhasil mengalahkan rajanya, tiba2 lela yg sedari malam mengamuk langsung diam seketika. Seperti makhluk itu keluar begitu saja tanpa ada yg tau dan tanpa dibantu juga.
Bahkan setelah lela sadar, aldi mencoba menelpon dimas namun tdk diangkat karena hp nya dia taro dimeja dan di silent hingga tdk terdengar.
Pak iwan dan pak haji mengobrol diluar rumah, seperti berdiskusi
Dimas masuk ke kamar dmn sari berada, diam meminta bantuan warga lain untuk membawa sari ke ruang tv dgn tujuan agar dapat angin segar.
Sementara pak haji dan pak iwan masih sibuk berdiskusi didepan.
Tak terasa waktu sdh pagi, ayam sdh saling bersautan. Satu persatu warga yg semalam penasaran ingin melihat datang kembali, mereka ingin tahu bagaimana kelanjutan dari semua ini.
Tak lama aldi datang sendiri, ingin tahu keadaan sari.
"Dim gmn sari? Sdh sadar dia?" Tanya aldi
"Sdh bang, tadi sempet melek sebentar terus tidur lg" balas dimas
"Yaudah biarin aja, kasian dia"
Ini semua blm lah selesai, mereka pun mengira demikian namun ternyata tdk
Pak iwan dan pak haji berpamitan, tak lupa aldi mewakili teman2nya mengucapkan terima kasih yg sebesar besarnya kpd beliau berdua, tanpa mereka mungkin sari tdk akan bisa selamat.
"Dim, lu ama yusak tidur sekarang ya. Gua bakal bilang ke sobari untuk hari ini tdk ada kegiatan dulu, takutnya kalian semua nanti malah kecapean."
"Oh oke bang, ini jg udh ngantuk banget gua"
Aldi kembali kerumah pak haji, berjaga2 disana.
Badan aldi sebenarnya sdh sangat lelah namun dia paksakan karena beratnya tanggung jawab yg dia pikul, menghadapi 2 kejadian ditempat berbeda bukanlah hal mudah karena butuh energi yg ekstra untuk menyelesaikannya
Pak iwan sebelum pulang sempat berpesan kpd aldi
"Dek nanti kalau kalian sdh selesai disini dan ingin pulang kabari saya ya, ada yg ingin saya dan pak haji bicarakan dgn kalian semua tentang penyebab semua dibalik semua ini" pesan pak iwan
"Baik pak iwan"
10 hari lg kegiatan KKN mereka akan usai, namun sehari setelah kesurupan berhasil diselesaikan malah muncul masalah baru, bukan untuk anak2 KKN namun terror kpd desa tersebut.
Sebuah bencana untuk desa.
Kenapa? Karena di mlm sehari setelah kesurupan, beberapa warga yg melakukan ronda mlm diganggu oleh makhluk2 yg sebelumnya tdk pernah muncul.
Apakah ada hubungannya dgn kemarin? Masih tanda tanya.
Beberapa warga bercerita ketika melakukan ronda, salah satu warga melihat sosok pocong keluar dari rumah salah satu warga.
"Memanjang, bukan terbang. Ntah salah liat atau gmn karna kita semua keburu lari" ujar warga ke aldi
Adapun yg sdg duduk di pos ditertawai oleh kuntilanak yg terang terangan terbang di atas mereka, melihat itu mereka semua lari ketakutan.
Banyak warga yg berpendapat bahwa ini semua kejadian akibat kesurupan kemarin
Aldi seperti tdk percaya, apa mungkin karena kejadian kemarin jadi penyebab teror di desa ini?
Hal ini seperti sebuah balas dendam dari makhluk halus kpd desa tersebut, mereka seperti tdk terima sang raja di kalahkan oleh pak iwan
Aldi mencoba membuktikannya, dia duduk dibale yg dihalaman rumah pak haji. Sendiri dgn segelas kopi sembari mendengarkan musik, niatnya dia ingin disitu sampai pagi.
Ntah apa yg dipikirkan oleh aldi, mungkin karna penasaran.
Jam sdh menunjukkan pukul 1 pagi, aldi blm merasakan/menemukan sesuatu yg janggal. Sdh tdk ada lg ronda malam dikarenakan tdk ada yg berani keluar, ada rasa bersalah dlm diri aldi karena merasa akibat dia dan teman2nya satu desa mendapat teror.
Setengah 2 pagi aldi mulai merasakan hawa panas di leher belakangnya, namun dia cuek karna blm berpikir aneh2.
Saat sdh asyik mendengarkan lagu, ntah knp seperti ada yg aneh. Lagu yg biasa dia dengarkan tentu saja sdh hapal lirik dan nadanya... Lanjut ke Part 10 (ini adalah Part akhir cerita ini)
Hanya setengah jam pak iwan melawan raja tersebut lalu masuk kembali dan mempersilahkan bapak2 untuk duduk diluar lg.
"Kamar temannya dmn diatas ya dek?" Tanya pak iwan ke dimas
"Iya pak, knp emangnya pak?" Tanya dimas
"Sumber dari masalah ini ada disitu" jawab pak iwan
"Maksudnya pak?" Tanya dimas yg penasaran
Blm menjawab pertanyaan dimas, pak iwan langsung berlari ke atas seperti mengejar sesuatu
Dimas yg kaget ngeliat pak iwan lari berusaha ikut mengejar ke atas, namun sesampainya didepan kamar sari pak iwan menutup pintu kamarnya dan menguncinya.
Akhirnya dimas kembali turun kebawah menemani pak haji
Tak lama pak iwan turun menghampiri pak haji, ternyata pak haji sdg berusaha membawa kembali jiwa sari yg sdh mau terkunci di alam sana.
Beliau duduk sejenak menunggu pak haji di sebelah dimas
"Dari kapan dek kesurupannya?" Tanya pak iwan tiba2
"Waduh lupa saya pak, kalo ga salah blm lama kita sampai sini pak teman saya kesurupan"
"Sempet ada kejadian dijalan ga?" Tanya pak iwan kembali
"Kejadian?"
"Iya"
"Hmm ada sih pak pas kita jalan menuju sini mlm2, mobil teman saya aldi mogok tiba2 pak. Katanya dia liat orang lompat ke arah mobil dari kiri, sementara teman saya lela liat kepala" jawab dimas
"Itu pertanda kalian tdk boleh lanjut" ucap pak iwan
"Maksudnya pak?" Tanya dimas yg makin penasaran
"Terkadang mereka makhluk2 halus melakukan suatu cara untuk menghentikan apa yg tdk mereka suka"
"Hah?" Dimas blm paham
"Intinya ada sesuatu dari kalian yg dibawa tdk disuka oleh makhluk halus" pak iwan perjelas
"Sesuatu pak? Apa itu pak dan siapa yg bawa?" Dimas makin penasaran
"Kamu tdk perlu tau apa itu dan siapa yg bawa, kalian disini datang sebagai teman, melindungi sebagai teman juga maka kalian pulang tdk boleh sebagai musuh" balas pak iwan
"I..iya pak iwan" jawab dimas yg kesal karna tdk diberitahu oleh pak iwan
Tak lama pak haji keluar kamar dan menemui pak iwan. Syukurlah sari berhasil kembali dan dia sdh sadarkan diri namun tdk bisa diajak bicara
Bagaimana dgn yg dirumah pak haji? Ternyata setelah pak iwan berhasil mengalahkan rajanya, tiba2 lela yg sedari malam mengamuk langsung diam seketika. Seperti makhluk itu keluar begitu saja tanpa ada yg tau dan tanpa dibantu juga.
Bahkan setelah lela sadar, aldi mencoba menelpon dimas namun tdk diangkat karena hp nya dia taro dimeja dan di silent hingga tdk terdengar.
Pak iwan dan pak haji mengobrol diluar rumah, seperti berdiskusi
Dimas masuk ke kamar dmn sari berada, diam meminta bantuan warga lain untuk membawa sari ke ruang tv dgn tujuan agar dapat angin segar.
Sementara pak haji dan pak iwan masih sibuk berdiskusi didepan.
Tak terasa waktu sdh pagi, ayam sdh saling bersautan. Satu persatu warga yg semalam penasaran ingin melihat datang kembali, mereka ingin tahu bagaimana kelanjutan dari semua ini.
Tak lama aldi datang sendiri, ingin tahu keadaan sari.
"Dim gmn sari? Sdh sadar dia?" Tanya aldi
"Sdh bang, tadi sempet melek sebentar terus tidur lg" balas dimas
"Yaudah biarin aja, kasian dia"
Ini semua blm lah selesai, mereka pun mengira demikian namun ternyata tdk
Pak iwan dan pak haji berpamitan, tak lupa aldi mewakili teman2nya mengucapkan terima kasih yg sebesar besarnya kpd beliau berdua, tanpa mereka mungkin sari tdk akan bisa selamat.
"Dim, lu ama yusak tidur sekarang ya. Gua bakal bilang ke sobari untuk hari ini tdk ada kegiatan dulu, takutnya kalian semua nanti malah kecapean."
"Oh oke bang, ini jg udh ngantuk banget gua"
Aldi kembali kerumah pak haji, berjaga2 disana.
Badan aldi sebenarnya sdh sangat lelah namun dia paksakan karena beratnya tanggung jawab yg dia pikul, menghadapi 2 kejadian ditempat berbeda bukanlah hal mudah karena butuh energi yg ekstra untuk menyelesaikannya
Pak iwan sebelum pulang sempat berpesan kpd aldi
"Dek nanti kalau kalian sdh selesai disini dan ingin pulang kabari saya ya, ada yg ingin saya dan pak haji bicarakan dgn kalian semua tentang penyebab semua dibalik semua ini" pesan pak iwan
"Baik pak iwan"
10 hari lg kegiatan KKN mereka akan usai, namun sehari setelah kesurupan berhasil diselesaikan malah muncul masalah baru, bukan untuk anak2 KKN namun terror kpd desa tersebut.
Sebuah bencana untuk desa.
Kenapa? Karena di mlm sehari setelah kesurupan, beberapa warga yg melakukan ronda mlm diganggu oleh makhluk2 yg sebelumnya tdk pernah muncul.
Apakah ada hubungannya dgn kemarin? Masih tanda tanya.
Beberapa warga bercerita ketika melakukan ronda, salah satu warga melihat sosok pocong keluar dari rumah salah satu warga.
"Memanjang, bukan terbang. Ntah salah liat atau gmn karna kita semua keburu lari" ujar warga ke aldi
Adapun yg sdg duduk di pos ditertawai oleh kuntilanak yg terang terangan terbang di atas mereka, melihat itu mereka semua lari ketakutan.
Banyak warga yg berpendapat bahwa ini semua kejadian akibat kesurupan kemarin
Aldi seperti tdk percaya, apa mungkin karena kejadian kemarin jadi penyebab teror di desa ini?
Hal ini seperti sebuah balas dendam dari makhluk halus kpd desa tersebut, mereka seperti tdk terima sang raja di kalahkan oleh pak iwan
Aldi mencoba membuktikannya, dia duduk dibale yg dihalaman rumah pak haji. Sendiri dgn segelas kopi sembari mendengarkan musik, niatnya dia ingin disitu sampai pagi.
Ntah apa yg dipikirkan oleh aldi, mungkin karna penasaran.
Jam sdh menunjukkan pukul 1 pagi, aldi blm merasakan/menemukan sesuatu yg janggal. Sdh tdk ada lg ronda malam dikarenakan tdk ada yg berani keluar, ada rasa bersalah dlm diri aldi karena merasa akibat dia dan teman2nya satu desa mendapat teror.
Setengah 2 pagi aldi mulai merasakan hawa panas di leher belakangnya, namun dia cuek karna blm berpikir aneh2.
Saat sdh asyik mendengarkan lagu, ntah knp seperti ada yg aneh. Lagu yg biasa dia dengarkan tentu saja sdh hapal lirik dan nadanya... Lanjut ke Part 10 (ini adalah Part akhir cerita ini)
Posting Komentar untuk "Cerita Horor : KKN Berujung Bencana | Part 9"