Cerita horor : Hilang Tahun 2009, Pendaki ini Hantui Jalur Tekhelan di Merbabu

Salah satu jalur di Merbabu dihantui oleh sosok pendaki perempuan yang hing pada 2009 lalu. (Foto: Instagram/@mmuklasrizali)

Setiap pendaki gunung pasti memiliki kisah nya masing-masing. Kisah-kisah tersebut tidak jauh-jauh dari hal-hal berbau supra natural.  Salah satunya adalah Gunung Merbabu, yang berdiri tegak menantang  langit di perbatasan Jawa Tengah dan Jogja

Kisah mistis di  Gunung yang memiliki padang savana yang hijau nan asri  adalah penampakan wujud-wujud hantu. Salah satunya adalah sosok perempuan dengan perlengkapan layaknya seorang pendaki.

Sosok ini dikisahkan beberapa kali menampakkan diri kepada para pendaki. Salah satunya kepada seorang pendaki laki-laki. Budi, sebut saja begitu,  mengaku bersua dengan sosok itu ketika sedang mendaki sendiri lantaran ditinggal rombongannya.

Peristiwa itu terjadi di pos 1 jalur pendakian Tekhelan. Sang pendaki yang terpisah itu mengaku asyik mengabadikan pemandangan alam dengan kameranya hingga tak sadar sudah tertinggal di belakang.

Sadar ditinggal sendirian, ia pun berupaya mengejar. Pada momen itulah ia bertemu seorang pendaki perempuan yang tengah berjalan sendirian.

Keduanya lalu bertegur sapa. Perempuan itu mengaku juga ditinggal kawan-kawannya. Merasa senasib mereka berdua pun  melanjutkan perjalanan sembari asyik ngobrol.

Keanehan mulai terasa, sebab sudah 4 jam berlalu, pos berikutnya belum juga dicapai. Padahal, Budi sudah 4 kali mendaki Merbabu via jalur Tekhelan.  Karena malam mulai menjelang, keduanya memutuskan berhenti dan untuk membangun tenda. Si pendaki perempuan tidur di dalam tenda, sementara Budi mengaku tidur di luar menggunakan sleeping bag.

Ketika subuh, si perempuan itu membangunkan laki-laki dan berpamitan ingin melanjutkan perjalanan. Tapi karena Budi masih mengantuk, ia hanya mengiyakan saja dan melanjutkan tidur.

Kira-kira pagi pukul 08.00, ia kage luar bisa lantaran mendapati dirinya berada di pinggir tebing yang berada  sekitar 200 meter dari Watu Gubug. Ia pun segera membereskan tendan dan bermaksud menyusul rombongan ke puncak.

Sekitar 5 meter dari posisinya saat itu, Budi melihat tas milik perempuan yang bersama dirinya pada malam sebelumnya. Ia mengira tas tersebut sengaja ditinggal . Budi pun memutuskan untuk membawa tas itu ke puncak dan berencana memberikannya kepada pemiliknya saat tiba di atas sana.

Tiba di puncak ia bertemu dengan teman-temannya dan langsung menanyakan keberadaan pendaki perempuan itu. Jawaban mereka bikin ia terperangah, sebab tidak ada rombongan pendaki lain selain kelompok mereka.

Setelah menyelesaikan pendakiannya, Budi poun bermaksud mengantarkan tas tersebut ke alamat yang terdapat di tanda pengenal yang ia temukan di dalam tas.  Tiba di alamat yang dimaksud, ia bertemu dengan ibu si perempuan dan memberitahukan maksud kedatangannya.

Namun, sang ibu menangis dan mengajak Budi  ke belakang rumah. Di situ  terdapat batu nisan dengan tulisan nama perempuan itu.

Ternyata sang perempuan yang sudah berjalan bersamanya selama beberapa waktu di merbabu  itu adalah salah seorang pendaki yang hilang pada tahun 2009, Hingga saat ini, jasadnya tidak pernah ditemukan.

Si Budi mengaku mengalami peristiwa itu pada tahun 2012, Itu berarti sudah 3 tahun berselang setelah si perempuan diberitakan hilang tanpa jejak.

Berbagi :