Cerita Horor: Dirawat di Rumah Sakit, Annisa Diajak Ngobrol Pasien yang Sudah Meninggal

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Setiap Rumah sakit pasti memiliki kisah mistis tersendiri yang banyak dialami orang-orang. Tak jarang, pasien rawat inap, tenaga medis, maupun pengunjung sering diganggu hantu penunggu rumah sakit. Seperti kisah mistis yang dialami oleh Annisa (nama samaran) di salah satu rumah sakit.

Dikutip dari Okezone.com pada Kamis (7/11/2019). Bahwa pada saat Annisa yang sedang sakit tifus dirawat di ruangan yang sudah berisikan 2 pasien lainnya.

"Iya saya lagi apes aja kayanya ngalamin kejadian begini, biasanya cuma dengar atau baca cerita horor," ujar Annisa saat diwawancarai, Rabu 2 Oktober 2019.

Setelah menginap satu hari, pasien yang berada di depannya dinyatakan boleh pulang oleh Dokter. Sedangkan, satu pasien yang disebelahnya itu tidak pernah membuat kebisingan sama sekali. Bahkan Annisa belum melihat pasien itu dibesuk oleh kerabatnya semenjak dirawat.

Annisa yang memang merantau ke Tangerang untuk belajar tidak ada yang menemaninya selama di rumah sakit. Pada suatu malam tiba-tiba pasien di sebelahnya yang sudah nenek-nenek itu memulai percakapan.

"Sosok itu nanya saya sakit apa, terus lama-lama ia bercerita tentang penyakit yang dialaminya itu," tuturnya..

Selama berbincang Annisa tidak pernah berpikir ada kejanggalan dari Nenek tersebut. Nenek itu terlihat sangat ramah dan santai ketika berbicara dengannya. Suasana ruangan rumah sakit itu pun biasa saja.

Keesokan harinya saat Annisa ingin menyapa Nenek itu dan menoleh ke kiri, ia tidak melihat siapapun dikasur sebelahnya. Lantas ia bertanya kepada perawat yang saat itu sedang berkunjung ke kamarnya. Hal yang tidak terduga pun dikatakan perawat tersebut.

Perawat tersebut mengira yang ditanyakan Annisa adalah pasien yang di depannya. Namun ketika ia mempertegas pertanyaannya, perawat itu pun terdiam.

Sang perawat mengatakan dengan terburu-buru bahwa kasur yang disebelahnya itu tidak ada pasien semenjak Annisa dirawat. Ruangan tersebut hanya diisi oleh 2 orang, pasien pertama yang sudah pulang dan kedua adalah dirinya.

Menurut keterangan Annisa bahwa Nenek itu sakit jantung, anaknya jarang ada yang besuk hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya di kasur sebelahnya.

Berbagi :