Cerita Horor : KKN Berujung Bencana | Part 7

Foto : Twitter @ryannuurfajry /edit: riandi96
Hai sobat semua. Nah dibawah ini kelanjutan dari Cerita Horor : KKN Berujung Bencana | Part 6 yuk kita simak...

-----------------------------------------
Udah Jangan mikirin itu, sekarang kita harus jaga sari la"

"Tapi kepo abang ih"

"Laaaa" aldi sedikit kesal

"Ih iya iya, pelit abang ih" ucap lela dgn wajah cemberutnya

Memang lela ini agak sedikit kekanak kanakan, sifat manjanya kadang tdk bisa melihat situasi.

Aldi perlahan mulai paham sifat masing2 dari teman2 satu tim nya, beban sebagai pimpinan disitu membuatnya pusing.

Sebelum tidur, aldi mengumpulkan semuanya untuk membicarakan hal yg dia bicarakan dgn pak haji sore tadi.

"Temen2 ada yg mau gua omongin, tolong kumpul bentar ya" perintah aldi kpd yg lain

Setelah kumpul, aldi memberitahu bahwa mereka semua untuk sementara mengungsi

Kerumah pak haji, kebetulan kata pak haji rumah itu persis disebelah rumahnya jadi kalau ada apa2 dgn sari dapat cepat ditangani.

Mungkin karna mereka semua ketakutan, langsung menyutujui usulan dari aldi.
Esok hari nya setelah kegiatan dgn masyarakat sekitar pukul 4 sore, semuanya kembali kerumah dan bersiap untuk mengungsi.

Alhamdulillah sari perlahan pulih dan sdh bisa diajak bicara, namun masih sedikt kesulitan untuk bangun.
Badannya masih terasa lemas dan sakit, pada saat melihat jarinya pun sari menangis karena sdh susah payah merawat kuku nya.

Ya namanya juga wanita, terkadang penampilan dahulu baru yg lainnya hehe

"Gmn keadaan lu sar? Apa yg lu rasain sekarang?" Tanya aldi

"Lemes badan gua bang, pada sakit juga. Kuku gua bang" balas sari

"Ya nanti jg tumbuh lg kuku lu sari, bisa bediri gak?"

Sari mencoba berdiri namun sedikit kesulitan.

"Sakit kepala gua bang" keluh sari

"Ya namanya jg badan lu abis dihantem sama banyak makhluk sar, jelas lah kalo pusing"

"Maaf ya jadi ngerepotin kalian semua"

"Udh jgn dibahas lg, sekarang lu coba jalan karna kita mau ngungsi sar"

"Hah ngungsi kmn bang?" Tanya sari yg heran

"Rumah pak haji sar, udh ikut aja"

Sari merasa tdk enak dgn teman2 yg lain, harusnya dia ikut kegiatan KKN namun malah seperti ini jadinya

Malam ini rasanya lega sekali, aldi melihat teman2nya mengobrol dgn canda tawa. Harusnya KKN yg sebenernya seperti ini, bukan di isi dgn hal2 yg mistis.

Namun yg terjadi biarlah berlalu, sekarang nikmati waktu yg tenang ini.

Sdh seminggu mereka tinggal dirumah pak haji, sari pun sdh mulai terlihat segar kembali dan sdh mulai ikut kegiatan membantu masyarakat sekitar.

Namun isu tetaplah isu, ada saja pertanyaan2 yg terlontar kpd sari.

Sebenarnya sari risih namun merasa tdk enak dgn warga, dgn sedikit terpaksa dia menjawab pertanyaan2 seperti bagaimana rasanya kesurupan, apa melihat bentuk2 setan dan sebagainya.

Aldi yg mengetahui hal itu pun hanya bisa menasehati sari untuk sabar menghadapinya

Dirumah ini bukannya tdk ada gangguan, tetap saja ada sekelebat sosok2 yg dilihat oleh anak2.

Yusak yg notabennya pendiam pun sekarang sdh mulai ikut vocal akibat mendengar suara tangisan dibelakang pintu kamar mandi

Jam 3 pagi yusak kebangun, rasa ingin biang air kecil tdk bisa lg dia tahan. Dgn rasa malas dia bangun dan berlari kecil ke kamar mandi takut tdk lg bisa menahannya.

Blm sampai pintu kamar mandi, dia mendengar suara samar2 tangisan.

Yusak berhenti sejenak, memastikan apa yg dia dengar itu benar tangisan atau bukan. Karena waktu masih pukul 3 pagi, hanya di isi bunyi2 binatang mlm maka tangisan itu makin lama terdengar jelas.

Yusak mencoba meyakinkan dirinya mungkin itu halusinasi

Namun semakin dekat dgn kamar mandi suara tangisan itu makin jelas, tepat didepan pintu kamar mandi yusak berenti. Ternyata asal suara itu berasal dari dlm kamar mandi itu, yusak sdh ragu2 untuk masuk namun rasa ingin buang air kecil tak bisa ditahan.

Yusak kembali mencoba meyakinkan dirinya asal suara itu, dia mendekatkan kupingnya ke pintu kamar mandi yg terbuat dari kayu itu.

Seketika bulu kuduknya merinding, iya itu dari dlm sana. Yusak makin ragu.

"Persetan dgn setan, gua udh ga tahan lagi" gumam yusak dari dlm hati

Dia paksa masuk dan langsung buang air kecil dgn mata tertutup, bukan berarti dia tdk merinding tapi kebutuhan ini yg memaksa dia untuk berani.
Ternyata suara itu hilang saat yusak masuk, memang terkadang harus ada hal yg memaksa kita untuk berani sebagai perlawanan kpd makhluk halus.

Itu hanya salah satu dari kejadian dirumah pak haji.

Cipto yg sifatnya selalu penasaran pun mengalami hal yg tdk mengenakkan sampai terbawa ke mimpinya.

Kebetulan mlm itu dia dgn menelpon kekasihnya, makluk ditinggal sebulan membuat rasa rindunya memuncak.

Dia menelpon di halaman depan rumah, disitu terdapat pohon mangga yg dibawahnya dibuatkan sebuah bale untuk duduk2.

Kalau beramai2 memang cukup enak tempatnya namun kalau sendiri? Seperti uji nyali
Di saat sdg asyik2nya menelpon, ada 1 buah yg jatuh persis di depan cipto namun dia tdk mikir yg aneh2. Selanjutnya cipto merasa seperti ada yg melempar pasir ke arah kepalanya, sadar akan hal itu cipto usap2 rambutnya.

Awalnya dia pikir itu kerjaan salah satu temannya, namun saat menoleh ke belakang tdk ada siapa2 sama sekali. Kalaupun ada pasti terdengar suara jalan/larinya oleh cipto, perasaannya mulai tdk enak. Seketika langsung cipto merinding, padahal hawanya pun biasa saja tdk dingin.

Untuk kedua kalinya cipto dilempar pasir, dia usap kembali rambutnya dan menoleh ke atas. Saat itu juga dia melihat dgn jelas mba kun tertawa dan terbang persis di atas kepala cipto.

Tanpa aba2 dia pun langsung masuk ke dlm rumah, aldi yg melihat cipto seperti itu heran.

"Lu knp to? Kaya orang ketakutan gitu. Diputusin lu ya?"

"Enak aja" nafasnya cipto terdengar engap

"Lah terus ngapa?"

"Gua lg telponan di bale depan, ada yg ngelempar gua pake pasir terus pas gua liat ke atas pohon ternyata kuntilanak bang" jawab cipto dgn muka pucat

"Mangkanya jgn sendirian to, batu sih" jawab aldi sembari menertawai cipto yg ketakutan

Awalnya aldi berencana memberitahu pak haji namun dia urungkan karena menurutnya hal tersebut tdk terlalu mengganggu yg lain

Satu kesalahan yg aldi buat hari ini cukup fatal bahkan sangat fatal, dia menginzinkan sari untuk keluar dari rumah untuk pergi ke warung membeli telur.

Memang awalnya aldi tdk mengizinkan namu sari sendiri yg memaksa

Mungkin dia merasa tdk enak setelah minggu lalu selalu merepotkan teman2nya yg lain. Ternyata niat sari hari ini salah besar, kejadian tak terduga kembali terjadi.

Sari pergi ke warung berdua dgn radit, tipikal radit yg pendiam mungkin saja saat berjalan ke warung mengobrol sekedarnya yg membuat sari lebih banyak diamnya.

Baca juga : Wow! Novel 'KKN Di Desa Penari' Siap Terbit, Buruan Pesan!

Saat sampai di warung, radit yg masuk ke dlm sementara sari menunggu diluar.

Saat radit selesai membeli telur, dia keluar dan sari sdh tdk ada disana.

Radit yg panik kemudian mencari sari disekitar namun tdk menemui keberadaan sari. Dia tanya ke warga sekitar yg sdg duduk disitu, katanya mereka lihat sari pergi kesana

Yaitu jalan ke arah rumah pertama, iya rumah peninggalan orang jepang tersebut.

Radit makin panik, dia ingin menyusul sari kesana namun disatu sisi dia pun tdk berani. Akhirnya dia putuskan untuk memanggil teman2nya kerumah pak haji... Lanjut ke Part 8

Posting Komentar untuk "Cerita Horor : KKN Berujung Bencana | Part 7"